Kotagede, Yogyakarta — Kepedulian terhadap kebutuhan spiritual dan kesehatan masyarakat kembali tercermin dari aksi dermawan keluarga besar almarhum H. Kemat HS yang menyerahkan wakaf senilai Rp55. 000.000. Dana ini diperuntukkan bagi pengembangan Mushola Ar Rahim yang terletak di wilayah Samigaluh, Kulon Progo, dengan tujuan mengubahnya menjadi masjid yang lebih representatif sekaligus fasilitas Poliklinik serta apotek bagi warga.
Penyerahan wakaf secara simbolis dilangsungkan dalam suasana sederhana namun penuh makna pada Sabtu (03/05), bertempat di ruang rapat GRHA TR PWM DIY, Jalan Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bendahara PWM DIY Dede Haris Sumarno, S.E., M.M., Ketua MPW Dr. Jarot Wahyudi, S.H., M.A., jajaran pengurus PDM Kulon Progo, PCM Samigaluh, serta anggota keluarga almarhum.
Dalam kesempatan itu, Ibu Zahro Farida, S.Pd., mewakili keluarga, menyampaikan harapan agar kontribusi ini dapat mempercepat realisasi pembangunan. “Syukur alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk berpartisipasi. Semoga mushola ini segera berkembang menjadi masjid yang nyaman dan klinik yang bermanfaat bagi warga,” tuturnya.
Selama ini, Mushola Ar Rahim telah menjadi pusat ibadah warga setempat. Namun dengan bertambahnya jumlah jamaah dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar, pengurus bersama warga berinisiatif melakukan renovasi menyeluruh. Rencana tersebut mencakup perluasan ruang ibadah dan pembangunan klinik yang akan menyediakan layanan kesehatan seperti pemeriksaan rutin, konsultasi medis, serta program penyuluhan kesehatan masyarakat.
Ketua PCM Samigaluh, Cahyono Adin, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat menghargai wakaf ini. Keberadaan klinik di lingkungan masjid akan sangat membantu, terutama karena banyak warga yang selama ini harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan,” jelasnya.
Transformasi Mushola Ar Rahim menjadi masjid dan klinik diharapkan memberi manfaat ganda, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan. Fasilitas ini akan melayani berbagai kalangan, termasuk lansia, anak-anak, dan ibu hamil, sekaligus menjadi pusat kegiatan dakwah dan sosial di wilayah tersebut.
Keluarga almarhum H. Kemat HS berharap inisiatif ini dapat menjadi pemicu semangat bagi masyarakat lain untuk ikut serta dalam pembangunan fasilitas publik yang bermanfaat luas. Wakaf ini diharapkan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya dan membawa maslahat bagi umat, khususnya di Samigaluh dan sekitarnya.
